Pages

Last Night's Dream

Sunday, February 23, 2014

I was wondering if you ever think about me. 
Because I think of you every single time, and I couldn't help myself to stop.

I was wondering if you ever dream about me. 
Because I dreamt about you last night, and when I woke up, I felt... lost.
All you have left is just emptiness.

Picture taken from here.

Angin Malam Ini

Thursday, February 13, 2014

Angin berhembus kencang malam ini. Perempuan itu menarik rapat resleting jaketnya, mencoba menghalau hawa dingin yang menusuk tulang. Duduk sendirian di taman dekat kafe yang dulu sering ia singgahi bersama seseorang. Ah, ya, laki-laki itu. Laki-laki yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Laki-laki bermata biru memesona.

Kenangan-kenangan kecil tentang mereka berdua mulai berkelebat dikepalanya. Ia mengenang bagaimana cara laki-laki itu tersenyum, bagaimana hangatnya genggaman tangan laki-laki itu, bagaimana kokohnya bahu tempat ia menumpahkan semua tangisan. Kenangan. Semua itu hanya tinggal kenangan.

Sudah hampir tengah malam sekarang. Ia melihat ke arah kafe dan menghela napas dalam, menahan sakit yang selalu ia rasakan didalam hatinya yang hancur menjadi serpihan-serpihan kecil. Lagi-lagi ada sosok itu. 

Setiap malam perempuan itu sengaja datang, duduk di tempat yang sama, hanya untuk memandangi laki-laki yang selalu ada di sudut hatinya, menunggu, dan berharap laki-laki itu akan datang menghampirinya. Tetapi harapan itu hanyalah harapan semu semata. Hampir setiap malam itu pula, ia melihat laki-laki itu bersama sosok yang lain. Bukan, tentu bukan dirinya. Sosok lain penghuni hati laki-laki itu, sosok baru yang menggantikan tempatnya di hati laki-laki itu. 

Sudahlah, segalanya telah berakhir. Seseorang yang ia cintai sepenuh hati, sepenuh jiwa telah pergi dari hidupnya. Perempuan itu kemudian berdiri, menegakkan kepalanya, menguatkan hati lalu kemudian berjalan tanpa pernah menengok ke belakang lagi. Membiarkan kepingan-kepingan kenangannya terbang bersama angin yang berhembus kencang malam ini.

Gambar dari sini.


The Final Exams

Thursday, February 13, 2014

Uhm... Halo...
Sebenarnya saya lagi gak punya cerita apa-apa. Hidup saya biasa-biasa aja. Saya mau UAS minggu depan--iya, baru mau UAS, dan minggu lalu lagi sibuk-sibuknya. Setiap hari kuliah sampai sesi 4, dan bahkan di libur minggu tenang, hari Senin dan Selasa juga terpakai untuk kuliah. Pokoknya selama minggu lalu jarang melihat matahari. Berangkat masih gelap, pulangnya sudah gelap lagi. Yah, konsekuensi kalau jadi anak komuter.
Belum lagi tugas yang menumpuk di akhir semester ini, ya ampun please Pak, Bu, kemarin-kemarin kemana aja gitu? Kebiasaan banget baru pada ngasih tugas pas mau ujian.

By the way, saya belum ada persiapan nih buat ujian. Padahal niatnya sih mau rajin belajar, tapi kemalasan saya mengalahkan segalanya, bahkan saya juga malas baca buku, ataupun nonton film. Kalau ada waktu cuma dipakai untuk tidur, atau bengong-bengong gak jelas.

Do'akan saya ya, semoga ujian saya kali ini lancar. Nilai saya di UTS yang lalu banyak yang masih jelek, jadi UAS ini harus diperbaiki. Tapi gimana mau baik kalau saya malas-malasan begini.
Do'akan juga semoga gak ada insiden 'salah lihat jadwal' seperti UTS lalu. Dan maafkan saya untuk postingan yang isinya curhatan sampah seperti ini.

Cheers :)
Gambar dari sini.
Made With Love By The Dutch Lady Designs