Pages

Yellow

Sunday, January 26, 2014

I kinda love this song recently. This song was trapped in my head for days, and I couldn't get it out. I sing it everywhere and every time. Such a beautiful song. When I hear this song, I feel so calm, and loved. The lyric is absolutely wonderful. Shows how much the man love his woman, adore her, and would do anything for her. Well, it didn't mention that this song for a woman, I conclude myself haha.

Picture from here.

Yellow
by Coldplay

Look at the stars
Look how they shine for you
And everything you do
Yeah, they were all yellow

From here.
I came along
I wrote a song for you
And all the things you do
And it was called "Yellow"

So then I took my turn
Oh what a thing to have done
And it was all yellow

Your skin
Oh yeah your skin and bones
Turn into
Something beautiful
You know
You know I love you so
You know I love you so

Picture from here.
I swam across
I jumped across for you
Oh what a thing to do
Cause you were all yellow

I drew a line
I drew a line for you
Oh what a thing to do
And it was all yellow

Your skin
Oh yeah your skin and bones
Turn into
Something beautiful
And you know
For you I'd bleed myself dry
For you I'd bleed myself dry

Picture taken from here.
It's true
Look how they shine for you
Look how they shine for you
Look how they shine for
Look how they shine for you
Look how they shine for you
Look how they shine

Look at the stars
Look how they shine for you
And all the things that you do

Picture from here.

Rainy Days

Monday, January 20, 2014

Saya suka hujan. Dingin dan teduh. Bikin perasaan jadi tenang. Tapi akhir-akhir ini hujannya berlebihan, dimana-mana jadi banjir. Yah, bukan salah hujannya juga sih.

Kadang-kadang kalau hujan, pikiran saya suka terbang kemana-mana. Kadang jadi galau, kadang jadi kangen sama orang, pokoknya mikirin macam-macam deh. Tapi saya suka sama perasaan yang ditimbulkan saat hujan. Nyaman aja rasanya.

Kalau sekarang, saya lagi mikirin nasib teman-teman saya yang kebanjiran. Kasihan banget mereka, padahal sebentar lagi mau UAS, tapi malah kebanjiran. Beruntung banget saya tinggal sama orang tua dirumah, dan gak kebanjiran. Gimana perasaan saya kalau jadi mereka? Pasti sedih deh. Lagi merantau ke Jakarta, menuntut ilmu, tempat kos kebanjiran, kangen orang tua, duh, sengsara banget. Yang tabah ya teman-teman, hidup itu memang banyak ujiannya. Tapi lihat aja nanti akhirnya, pasti semua perjuangan kalian di Ibukota gak akan sia-sia kok. Semangat ya!

By the way, saya juga suka hujan-hujanan. Uh, rasanya saya gak ingat kapan terakhir kali main hujan-hujanan. Udah lama kayaknya. Sekarang saya juga masih sering hujan-hujanan sih, tapi gak yang benar-benar basah. Kalau gerimis, biasanya saya gak pernah pakai payung. Sebenarnya, kangen juga pengen main hujan-hujanan, tapi kalau sekarang malu, udah bukan umurnya lagi haha. Tapi, setiap ada kesempatan bersentuhan langsung dengan hujan, saya gak akan menyia-nyiakannya. Saya suka merasakan dinginnya air di tangan saya. Feel the coldness and warmth at the same time.

Kalau hujan, biasanya perasaan saya mendadak jadi melankolis gitu, apalagi kalau sambil ngedengerin lagu yang galau-galau haha. Hujan juga jadi waktu yang tepat buat baca buku. Tapi kalau gak ngapa-ngapain juga gak apa-apa. Pokoknya hujan itu moment yang tepat buat ngapain aja.

Buat kamu:
Jaga kesehatan ya! Miss you.

Gambar dari sini.

Love like rain, can nourish from above, drenching couples with a soaking joy. But sometimes under the angry heat of life, love dries on the surface and must nourish from below, tending to its roots keeping itself alive.” -- Paulo Coelho
Made With Love By The Dutch Lady Designs